Jenis tinta sablon manual yang bisa kamu pilih untuk diaplikasi pada kaos cotton combed. Kamu bebas menentukan pilihan dari macam-macam tinta sablon manual.
Dan pilihan tinta sablon manual bisa kamu dapatkan di DS Produksi. DS Produksi merupakan jasa sablon manual & jasa jahit pakaian berkualitas di Ciputat, Tangerang Selatan.
Kami hadir untuk anda yang ingin produk berkualitas dari segi bahan maupun hasil sablonan. Jika hasil tidak memuaskan, maka kami siap memberikan menggantinya dengan produksi yang baru terutama dalam hal sablon.
Bicara mengenai sablon manual tentunya tak akan terlepas dari screen dan juga tinta sablon. Untuk tinta sablon inilah yang hendak DS Produksi paparkan sejauh pemahaman kami mengenai hal tersebut.
Tinta untuk sablon manual terdapat beragam macam jenisnya dan semuanya itu akan memberikan dampak terhadap hasil maupun harga untuk jasa sablon itu sendiri. Oh iya, mungkin anda lebih paham ketimbang kami, jadi jika demikian sudilah anda untuk mengoreksinya.
Mulai dengan screen atau layar merupakan kain dengan kerapatan tertentu dengan fungis untuk menyaring tinta. Untuk lebih jelasnya maka silakan simak wikipedia saja.
Baiklah, setelah anda menyimak apa itu screen menurut wikipedia maka bahasan selanjutnya adalah tinta sablon itu sendiri. Tinta sablon yang cukup populer di kalangan dunia sablon manual, yakni sablon rubber, sablon superwhite, sablon plastisol, sablon discharge, sablon foaming, sablon glow in the dark.
Dan DS Produksi belum waktunya akan membahas satu-persatu mengenai jenis tinta sablon tersebut, pastinya kami sebagai jasa sablon manual dengan senang hati melayani anda yang ingin sablon manual dengan salah satu jenis sablon tersebut, maka tentukan pilihan anda
Sablon jenis ini merupakan jenis sablon manual yang paling sering dipakai. Sesuai namanya, rubber, sablon kaos berbahan dasar karet ini mempunyai tingkat elastisitas dan kerapatan yang tinggi. Alhasil, rubber pun dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Hal ini membuat rubber semakin difavoritkan karena cocok digunakan untuk menyablon kain kaos dengan warna apapun.
Dari segi harga sablon rubber tergolong lebih murah ketimbang sablon lainnay terutama sablon plastisol. Karena harga tergolong lebih murah maka sablon rubber banyak dipakai untuk sablon kaos untuk kegiatan atau acara,
Hampir serupa dengan sablon pigmen, sablon jenis ini memiliki karakter menembus serat kain. Bedanya, tinta sablon superwhite bersifat lebih transparan dan bisa diaplikasikan pada kain berwarna gelap.
Tinta sablon superwhite terdiri dari dua jenis varian, yaitu white untuk tinta putih dan color tinta warna lainnya.
Salah satu ciri khas yang dihasilkan tinta model ini adalah warnanya yang cenderung pudar (turun warna). Hal ini membuat Superwhite sangat cocok untuk desain vintage yang bernuansa oldschool.
Jenis sablon ini merupakan jenis tinta sablon berbasis minyak / PVC (oil based). Salah satu keistimewaan sablon plastisol yang tidak dimiliki jenis sablon lain adalah kemampuannya untuk mencetak dot atau raster ukuran super kecil dengan hasil yang prima.
Namun sayangnya Sablon Plastisol menjadi salah satu jenis sablon yang tinggi harga bahan baku dan biaya peralatannya. Hasil sablonan Plastisol yang tidak bisa kering dibawah suhu 160 derajat cecius membuat Plastisol membutuhkan peralatan tambahan untuk mengeringkannya.
Untuk mengeringkan dengan maksimal, setidaknya tinta sablon ini butuh beberapa peralatan seperti conveyor curing, flash curing, sinar infra merah atau hot gun.
Sebab tinta ini berbasis minyak dan tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Setelah pengeringan dengan benar, barulah tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik.
Hasil sablon jenis ini sempat booming pada awal penemuannya. Sablon jenis ini memiliki keistimewaan mampu menyala di tempat yang gelap. Jika dilihat ditempat gelap, sablon dengan tinta Glow in the Dark akan menyala karena cat yang dipakai mengandung fosfor. Karakter fosfor bisa menyerap cahaya kemudian memancarkannya kembali.
Untuk bisa menghasilkan efek terbaik, sablon Glow in the Dark harus dikombinasikan dengan tinta lainnya sebagai mediasi. Tinta yang dipakai dapat berupa tinta extender atau pigmen dengan underbase dari rubber atau Plastisol.
Sablon discharge atau kerap disebut dengan sablon cabut warna adalah teknik sablon manual yang hasil tintanya mengubah warna bahan kaos dengan warna tintanya. Misalnya kaos berwarna hitam disablon tinta discharge warna putih. Maka setelah disablon bahan kaos yang disablon akan berubah menjadi putih.
Tinta sablon discharge merupakan hasil campuran dari tinta Superwhite dengan bubuk atau binder pendukung khusus. Bubuk atau binder tersebut diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami. Hasil sablon dengan teknik discharge ini sangat lembut dan terlihat seperti warna kain kaos alami.
Hal yang harus diperhatikan bahwa, sablon discharge hanya akan dapat dilakukan pada bahan kaos katun murni yang reaktif.
Sering disebut dengan puff print, sablon dengan bahan karet yang menghasilkan efek timbul ini membutuhkan proses pemanasan khusus agar efek timbul yang dihasilkan bisa maksimal. Cat karet yang dihasilkan oleh tinta sablon foaming akan timbul seperti foam.
Jenis sablon ini tersedia dalam dua jenis basis cairan, baik berbasis air maupun berbasis minyak. Oleh karenanya, sablon timbul bisa dikombinasikan dengan cat rubber dan juga plastisol. Akan tetapi hasil akhirnya akan berbeda.
Bicara mengenai sablon manual tentunya tak akan terlepas dari screen dan juga tinta sablon. Untuk tinta sablon inilah yang hendak DS Produksi paparkan sejauh pemahaman kami mengenai hal tersebut.
Tinta untuk sablon manual terdapat beragam macam jenisnya dan semuanya itu akan memberikan dampak terhadap hasil maupun harga untuk jasa sablon itu sendiri. Oh iya, mungkin anda lebih paham ketimbang kami, jadi jika demikian sudilah anda untuk mengoreksinya.
Mulai dengan screen atau layar merupakan kain dengan kerapatan tertentu dengan fungis untuk menyaring tinta. Untuk lebih jelasnya maka silakan simak wikipedia saja.
Baiklah, setelah anda menyimak apa itu screen menurut wikipedia maka bahasan selanjutnya adalah tinta sablon itu sendiri. Tinta sablon yang cukup populer di kalangan dunia sablon manual, yakni sablon rubber, sablon superwhite, sablon plastisol, sablon discharge, sablon foaming, sablon glow in the dark.
Dan DS Produksi belum waktunya akan membahas satu-persatu mengenai jenis tinta sablon tersebut, pastinya kami sebagai jasa sablon manual dengan senang hati melayani anda yang ingin sablon manual dengan salah satu jenis sablon tersebut, maka tentukan pilihan anda
Sablon Rubber
Sablon jenis ini merupakan jenis sablon manual yang paling sering dipakai. Sesuai namanya, rubber, sablon kaos berbahan dasar karet ini mempunyai tingkat elastisitas dan kerapatan yang tinggi. Alhasil, rubber pun dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Hal ini membuat rubber semakin difavoritkan karena cocok digunakan untuk menyablon kain kaos dengan warna apapun.
Dari segi harga sablon rubber tergolong lebih murah ketimbang sablon lainnay terutama sablon plastisol. Karena harga tergolong lebih murah maka sablon rubber banyak dipakai untuk sablon kaos untuk kegiatan atau acara,
Sablon SW
Hampir serupa dengan sablon pigmen, sablon jenis ini memiliki karakter menembus serat kain. Bedanya, tinta sablon superwhite bersifat lebih transparan dan bisa diaplikasikan pada kain berwarna gelap.
Tinta sablon superwhite terdiri dari dua jenis varian, yaitu white untuk tinta putih dan color tinta warna lainnya.
Salah satu ciri khas yang dihasilkan tinta model ini adalah warnanya yang cenderung pudar (turun warna). Hal ini membuat Superwhite sangat cocok untuk desain vintage yang bernuansa oldschool.
Sablon Plastisol
Jenis sablon ini merupakan jenis tinta sablon berbasis minyak / PVC (oil based). Salah satu keistimewaan sablon plastisol yang tidak dimiliki jenis sablon lain adalah kemampuannya untuk mencetak dot atau raster ukuran super kecil dengan hasil yang prima.
Namun sayangnya Sablon Plastisol menjadi salah satu jenis sablon yang tinggi harga bahan baku dan biaya peralatannya. Hasil sablonan Plastisol yang tidak bisa kering dibawah suhu 160 derajat cecius membuat Plastisol membutuhkan peralatan tambahan untuk mengeringkannya.
Untuk mengeringkan dengan maksimal, setidaknya tinta sablon ini butuh beberapa peralatan seperti conveyor curing, flash curing, sinar infra merah atau hot gun.
Sebab tinta ini berbasis minyak dan tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Setelah pengeringan dengan benar, barulah tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik.
Sablon Glow in the Dark
Hasil sablon jenis ini sempat booming pada awal penemuannya. Sablon jenis ini memiliki keistimewaan mampu menyala di tempat yang gelap. Jika dilihat ditempat gelap, sablon dengan tinta Glow in the Dark akan menyala karena cat yang dipakai mengandung fosfor. Karakter fosfor bisa menyerap cahaya kemudian memancarkannya kembali.
Untuk bisa menghasilkan efek terbaik, sablon Glow in the Dark harus dikombinasikan dengan tinta lainnya sebagai mediasi. Tinta yang dipakai dapat berupa tinta extender atau pigmen dengan underbase dari rubber atau Plastisol.
Sablon Discharge
Sablon discharge atau kerap disebut dengan sablon cabut warna adalah teknik sablon manual yang hasil tintanya mengubah warna bahan kaos dengan warna tintanya. Misalnya kaos berwarna hitam disablon tinta discharge warna putih. Maka setelah disablon bahan kaos yang disablon akan berubah menjadi putih.
Tinta sablon discharge merupakan hasil campuran dari tinta Superwhite dengan bubuk atau binder pendukung khusus. Bubuk atau binder tersebut diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami. Hasil sablon dengan teknik discharge ini sangat lembut dan terlihat seperti warna kain kaos alami.
Hal yang harus diperhatikan bahwa, sablon discharge hanya akan dapat dilakukan pada bahan kaos katun murni yang reaktif.
Sabalon Foaming atau timbul
Sering disebut dengan puff print, sablon dengan bahan karet yang menghasilkan efek timbul ini membutuhkan proses pemanasan khusus agar efek timbul yang dihasilkan bisa maksimal. Cat karet yang dihasilkan oleh tinta sablon foaming akan timbul seperti foam.
Jenis sablon ini tersedia dalam dua jenis basis cairan, baik berbasis air maupun berbasis minyak. Oleh karenanya, sablon timbul bisa dikombinasikan dengan cat rubber dan juga plastisol. Akan tetapi hasil akhirnya akan berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar